Langsung ke konten utama

Beberapa Macam Motif Batik dan Filosofinya

Sunday, March 18, 2012

Beberapa Macam Motif Batik dan filosofinya

Berikut beberapa motif batik beserta filosofinya:

Motif Batik Truntum






 Zat Pewarna: Soga Alam
Kegunaan : Dipakai saat pernikahan
Ciri Khas : Kerokan
Makna Filosofi : Truntum artinya menuntun, diharapkan orang tua bisa menuntun   calon pengantin.
Daerah: Jogja
Motif Batik Tambal



Zat Pewarna: Soga Alam
Digunakan : Sebagai Kain Panjang
Unsur Motif : Ceplok, Parang, Meru dll
Ciri Khas : Kerokan
Makna Filosofi : Ada kepercayaan bila orang sakit menggunakan kain ini sebagai selimut, sakitnya cepat sembuh, karena tambal artinya menambah semangat baru
Daerah: Jogja


Motif Batik Pamiluto





Zat Warna : Soga Alam
Kegunaan : Sebagai kain panjang saat pertunangan
Unsur Motif : Parang, Ceplok, Truntum dan lainnya
Filosofi : Pamiluto berasal dari kata “pulut”, berarti perekat, dalam bahasa Jawa bisa artinya kepilut [tertarik].
Daerah: Jogja

Motif Bledak Sidoluhur




Kegunaan : Upacara Mitoni ( Upacara Masa 7 Bulan bagi Pengantin Putri saat hamil pertama kali)
Filosofi : Yang menggunakan selalu dalam keadaan gembira.

Daerah: Jogja

Motif Sido Wirasat




Nama motif : Sido Wirasat
Daerah :
Jenis Batik :
Dikenakan : Orang tua temanten
Makna : Orang tua memberi nasehat

Motif Wahyu Tumurun




Nama motif : Wahyu Tumurun
Daerah : Pura Mangkunegaran
Jenis Batik : Batik Kraton



Motif Cakar Ayam





Kegunaan : Upacara Mitoni, Untuk Orang Tua Pengantin pada saat Upacara Tarub, siraman.
Filosofi : Cakar ayam melambangkan agar setelah berumah tangga sampai keturunannya nanti dapat mencari nafkah sendiri atau hidup mandiri.

Motif Cuwiri




Kegunaan : Mitoni, menggendong bayi
Filosofi : Cuwiri= bersifat kecil-kecil, Pemakai kelihatan pantas/ harmonis.

Motif Grageh Waluh




Kegunaan : Harian (bebas)
Filosofi : Orang yang memakai akan selalu mempunyai cita-cita atau tujuan tentang sesuatu.

Motif Grompol






Kegunaan : Dipakai oleh Ibu mempelai puteri pada saat siraman
Filosofi : Grompol, berarti berkumpul atau bersatu, dengan memakai kain ini diharapkan berkumpulnya segala sesuatu yang baik-baik, seperti rezeki, keturunan, kebahagiaan hidup, dll.

Motif Kasatrian





Kegunaan : Dipakai pengiring waktu upacara kirab pengantin
Filosofi : Si pemakai agar kelihatan gagah dan memiliki sifat ksatria.

Motif Kawung Picis







Kegunaan : Dikenakan di kalangan kerajaan
Filosofi : Motif ini melambangkan harapan agar manusia selalu ingat akan asal-usulnya, juga melambangkan empat penjuru dan melambangkan bahwa hati nurani sebagai pusat pengendali nafsu-nafsu yang ada pada diri manusia sehingga ada keseimbangan dalam perilaku kehidupan manusia.

Motif Mega Mendung






Filosofi: Dalam faham Taoisme, bentuk awan melambangkan dunia atas atau dunia luas, bebas dan mempunyai makna transidental (Ketuhanan).
Daerah: Cirebon
Motif Bango Tulak ( Bangun Tulak)




Filosofi: Bango-tulak diambil dari nama seekor burung yang mempunyai warna hitam dan putih yaitu tulak. Warna hitam diartikan sebagai lambang kekal (Jawa: langgeng), sedang warna putih sebagai lambang hidup (sinar kehidupan), dengan demikian hitam-putih melambangkan hidup kekal.
Daerah ; Yogyakarta

Motif Gurda
(Garuda)





Filosofi: Kata gurda berasal dari kata garuda, yaitu nama sejenis burung besar yang menurut pandangan hidup orang Jawa khususnya Yogyakarta mempunyai kedudukan yang sangat penting. Menurut orang Yogyakarta burung ini dianggap sebagai binatang yang suci.
Daerah: Yogyakarta
Motif Meru








Filosofi: Meru berasal dari kata Mahameru, yaitu nama sebuah gunung yang dianggap sakral karena menjadi tempat tinggal atau singgasana bagi Tri Murti yaitu Sang Hyang Wisnu, Sang Hyang Brahma dan Sang Hyang Siwa. Sebagai simbol harapan agar mendapatkan berkah dari Tri Murti.


Motif Parang curigo Ceplok kepet




Kegunaan : Berbusana, menghadiri pesta
Filosofi : Curigo = keris, kepet = isis
Si pemakai memiliki kecerdasan, kewibawaan serta ketenangan.
Motif Parang Kusumo




Kegunaan : Berbusana pria dan wanita
Filosofi : Parang Kusumo = Bangsawan
Mangkoro = Mahkota
Pemakai mendapatkan kedudukan, keluhuran dan dijauhkan dari marabahaya.

Motif Kawung




Zat Pewarna: Naphtol
Kegunaan : Sebagai Kain Panjang
Unsur Motif : Geometris
Makna Filosofi : Biasa dipakai raja dan keluarganya sebagai lambang keperkasaan
Daerah: Yogyakarta
Motif Sidoluhur






Daerah : Kraton Surakarta
Jenis Batik : Batik Kraton
Dikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)
Makna : Dua jiwa menjadi satu


Motif Sidoasih




Daerah : Kraton Surakarta
Jenis Batik : Batik Kraton
Dikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)
Makna : Dua jiwa menjadi satu

Motif Bondet




Daerah : Kraton Surakarta
Jenis Batik : Batik Kraton
Dikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)
Makna : Dua jiwa menjadi satu


Motif Sekar jagad







Jenis Batik : Batik Petani
Dikenakan : Orang Tua Temanten
Makna : Hatinya gembira semarak

Motif Sidomulyo




Daerah : Banyumas
Jenis Batik : Batik pengaruh Kraton
Dikenakan : Temanten Pria atau putri
Makna : Bahagia, rejeki melimpah


Motif Semen Rante





Daerah : Surakarta
Jenis Batik : Batik Petani
Dikenakan : Utusan
Makna : Panah mengena dan diikat

Batik Sidomukti




Daerah : Surakarta
Jenis Batik : Batik Petani
Dikenakan : Temanten Putra/Putri (Resepsi /Pahargan)
Makna : Bahagia, berkecukupan


 Diatas hanyalah beberapa motif Batik yang ada, dan perlu kita ketahui, kini sudah 2500 motif Batik yang dipatenkan. Namun berhubung sedikitnya informasi yang dapat saya peroleh, jadi cuma bisa memposting beberapa aja. Besok kalau ada lagi saya tambahin deh. :)

Semoga bermanfaat, maaf kalau salah-salah, saya hanyalah seorang Amel *ngok :P

Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

23 selebgram

selebgram hijab Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas muslim. Jadi, tidak heran jika sejauh mata memanjang ketika mengunjungi berbagai tempat di Indonesia kita akan bertemu dengan perempuan-perempuan yang menggunakan hijab. Dengan jumlah penduduk sebanyak lebih dari 260 juta jiwa, maka tidak heran juga jika banyak dari selebriti-selebriti Indonesia yang menggunakan hijab, termasuk para selebgram atau selebriti Instagram. Para selebgram hijab ini menampilkan ragam mode hijab yang kekinian dan simpel yang bisa ditiru oleh para pengikutnya. #1 Ria Ricis Bernama asli Ria Yunita, ia adalah seorang presenter yang namanya semakin dikenal sejak mulai aktif sebagai YouTuber dan juga selebgram. Selebgram hijab berusia 23 tahun ini adalah lulusan universitas ternama di Jakarta. Ria Ricis sudah membintangi beberapa film dan menjadi pembawa acara untuk beberapa program televisi swasta di Indonesia. #2 Fitri Aulia Fitri Aulia adalah selebgram hijab yang memutuskan un

biodata syubbanul muslim lovers

Profil 4 vokalis Syubbanul Muslimin Assalamualaikum, wr, wb. Pada kesempatan kali ini bloginfopedia akan memberikan info profil 4 vokalis syubbanul muslimin. Syubband sendiri memiliki 4 vokalis utama yakni Gus Azmi, Nurus Sya’ban, Hafidzul Ahkam, dan Irsyadul Ibad. Nah, Syubband Lovers, langsung saja kita lihat profil singkatnya di bawah ini  Gus Azmi Nama lengkap: Muhammad Ulul Azmi Askandar Al Abshor Tempat, tanggal lahir: Blitar, 23 April 2004 Pendidikan: kelas 8 MTS Nurul Qadim Gus Azmi atau yang biasa dipanggil Azmi adalah salah satu vokalis utama Syubband yang baru berusia 14 tahun. Banyak orang yang mengidolakan Azmi karena suaranya yang indah dan wajah  baby face nya. Sholawat yang dibawakan Azmi yakni  ibu aku rindu, ayah aku rindu, ya asyiqol mustofa, ayo move on, ahmad ya habibi, ya habibal qolbi, astagfirullah,  dll. Nurus Sya’ban Nama lengkap: Muhammad Nurus Sya’ban Tempat, tanggal lahir: Probolinggo, 25 Oktober 2002 Pendidikan: kelas 10 MA Nu